Saturday, 8 May 2010

cerita-cerita kemarin

kkn..
kkn..

sudah berakhir semuanya.. ada suka ada duka.

awalnya aku mengira KKN itu bakalan membosankan, dan sangat menyebalkan. walaupun emang bener, ada saat2 seperti itu juga. tapi tidak semua saat KKN itu membosankan, justru malah asyik karena memperoleh pengalaman baru yang mungkin gak akan kita dapat kalau kita hidup serba di kota. KKN mengajarkan kita untuk saling mengerti, memahami perasaan orang lain dan juga peduli terhadap kondisi yang terjadi disekitar kita. Kita diajarkan untuk tidak hidup semaunya dan sesuka hati kita. Egoisme diri dapat dilatih disini, seseorang yang tetap tidak dapat menahan egois dirinya tidak akan mampu bertahan saat KKN. Terkadang banyak orang yang berbicara tentang kepedulian, saling mengerti, toleransai dan bla.. bla... bla.. TAPI SEMUA ITU HANYA TEORI BELAKA.. kalau memang hal itu tertanam dalam diri setiap individu hidup ini gak akan adanya perang, kerusuhan, dan hal lainnya dah.. yah seperti yang aku rasakan saat aku KKN.. permasalahan memang selalu ada tapi jika itu diselesaikan secara musyawarah pasti akan memperoleh hasil yang baik.
Di kota kita hidup acuh dan tidak saling mengenal sekalipun itu tetangga sebelah rumah. kesibukan yang meningkat membuat seseorang malas untuk mengenal bahkan berdiskusi dengan sekitarnya saat mereka memiliki waktu luang. Berbeda sekali dengan kehidupan yang aku alami saat KKN kemarin. masyarakat disna baru pulang dari ladang pukul 18.00 dan mereka pergi ke ladang pagi harinya pukul 05.00 tetapi mereka masih bisa menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan sekitarnya di malam harinya. *bukan bergosip lho!!*

yah inilah sebagian pelajaran kehidupan yang saya peroleh saat saya berada di lokasi KKN 1 bulan kemarin...

No comments:

Post a Comment