kesibukan KKN sudah mulai nampak .. dan sangat tampak saat saya dan kelompok KKN saya harus live in di padukuhan kami nantinya.
Tempat yang akan saya tinggali selama KKN nanti adalah Padukuhan Melikan desa Bangsarejo kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunung Kidul, yogyakarta.
saat perjalanan ke padukuhan tersebut turun hujan yang sangat lebat padahal teman yang memboncengin saya itu hanya bawa jas hujan bad man yang memiliki 1 kepala saj, alhasil baju saya lumayan basah kuyup... ggrrrr. ademmm...
selain itu saat mendekati wilayah yang dituju ada teman 1 kelompok saya yang nyasar karena tidak sadar saat mengendarai sepeda motor. agak aneh sih.. kalau sampai dia mengetakan bahwa dia tidak sadar saat mengendarai sepeda motor,, tapi itulah alasan yang dia katakan.. hihi,,,
kelompok KKN saya ada 6 orang dan berasal dari progaram studi yang berbeda beda...
1. saya dari akuntansi
2. ada vicky dari manajemen (ini ketua kelompok lho!!)
3. ada intan dari manajemen internasional
4. ada floren dari industri (ini sekretaris kelompok)
5. ada lucky dari arsitektur (ini yang paling tua angkatan 05)
6. ada dani dari informatika (ini dia org yg sangat langka)
di sana kami tinggal 1 rumah bersama bapak dukuh, beliau bernama bapak jiyo. Pak Jiyo hanya tinggal berdua dengan istrinya.. karena ke-4 anaknya (kalo gak salah ngitung sih) sudah menikan semua dan merantau dari desa itu.
Bapak dan Ibu Jiyo sangat baik, begitu juga masyarakat di padukuhan tersebut.
mereka sangat merespon KKN yang akan kami laksanakan nantinya.. bahkan mereka sangat membantu kelompok saya untuk menentukan program apa yang lebih baik saya dan kelompok saya lakukan saat KKN nantinya. Penduduk di padukahan tersebut sebagian besar adalah petani, padahal tempat tinggal mereka itu dekat sekali dengan pantai, mengapa mereka tidak menjadi nelayan saja??? (saya juga belum tau jawabannya apa)
Disana merupakan daerah yang sangat kering dan sangat susah air. mereka mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan mereka. dan jika tidak ada hujan, mereka harus mengeluarkan Rp 110.000 untuk memperoleh 5000 liter air (1 tangki). sebenarnya di kecamatan tanjungsari ini sudah ada proyek penaikan air dari pantai yang akan di sebarkan ke masyarakat, namun baru 2 desa saja yang memperoleh air tersebut yaitu desa kemiri dan kemadang. padukuhan ini bisa dikatakan adalah salah satu padukuhan yang tertinggal, karena masih sangat banyak rakyat miskin yang ada di daerah ini. mereka bukan tidak mau bekerja, hanya saja hasil karya mereka selalu kalah saing di pasaran.
malam saat pertemuan dg warga berjalan dengan baik.. yah walopun saat pertemuan itu saya sangat ngantuk sekali. setelah pertemuan dengan warga saya dan kelompok bercerita-cerita dengan warga yang masih ingin mengobrol dengan kelompok saya. setelah warga pulang semua saya dan teman-teman membantu ibu dukuh membereskan rumah dan ibu segara tidur. bapak dan ibu dukuh sudah tidur pada pukul 11.00, sedangkan saya dan teman-teman masih bercerita-cerita dan bermain kartu hingga pukul 01.30 . saya dan teman-teman tidak ada yang tidur di dalam kamar masing2. kami semua tidur jadi satu di ruang tamu dan hanya beralaskan tikar.. yahhh walopun begitu tidak ada di antara kami yang merasakan patah badan sakit2.. hanya saya tidak dapat tidur dengan nyenyak saat malam itu, karena belum terbiasa dengan suasana disana.. coba saja nanti kalau sudah tinggal disana.. sayalah orang yang akan banyak tidur,,, wkwkwkwkw........
No comments:
Post a Comment